Katagori : Cerita Lucu
Di sebuah desa yang penuh warna-warni dan tawa, hiduplah seorang pria cerdik bernama Abunawas. Suatu hari, Abunawas membeli seekor kambing di pasar. Kambing ini tidak hanya gemuk dan sehat, tetapi juga terkenal di seluruh desa karena kelakuannya yang unik dan menggemaskan.
Abunawas memutuskan untuk membawa kambingnya pulang melewati jalan utama desa. Namun, sebelum sampai di rumah, Abunawas ingin mampir ke rumah seorang teman. Karena tidak ingin kambingnya hilang, Abunawas mengikatkan lonceng kecil di leher kambingnya agar bisa selalu mendengar di mana kambing itu berada.
Setelah berbincang cukup lama dengan temannya, Abunawas mendengar suara lonceng dari arah luar rumah. Dengan tenang, dia berkata kepada temannya, "Lonceng itu adalah penanda bahwa kambingku masih ada di dekat sini."
Namun, seorang pencuri yang sudah lama mengincar kambing Abunawas ternyata mengamati mereka. Pencuri itu mendapatkan ide licik. Dia melepas lonceng dari leher kambing dan mengikatkannya pada ekornya sendiri, lalu membawa kambing itu pergi. Dia berjalan menjauh dengan sangat hati-hati agar tidak terdengar oleh Abunawas.
Beberapa waktu kemudian, Abunawas memutuskan untuk pulang. Dia mendengar suara lonceng yang semakin menjauh, tetapi tidak merasa curiga. "Ah, kambingku pasti sedang berlari-lari kecil di sekitar sini," pikirnya.
Ketika keluar dari rumah temannya, Abunawas hanya melihat pencuri yang berjalan menjauh dengan lonceng yang berbunyi di ekornya. Abunawas segera menyadari bahwa kambingnya telah dicuri. Namun, bukannya panik, Abunawas malah tersenyum.
Abunawas mulai berteriak, "Wahai, manusia yang terhormat! Apakah engkau melihat seekor kambing yang sangat aneh? Kambing itu sangat pandai, dia bisa berbicara seperti manusia!"
Pencuri itu, yang takut tertangkap, mulai berlari lebih cepat. Abunawas terus berteriak, "Tunggu! Kambing itu juga bisa memberi tahu kita di mana ia berada, cukup dengan mendengarkan suara loncengnya!"
Orang-orang di desa mulai tertarik dan mengikuti suara teriakan Abunawas. Pencuri itu, yang semakin panik karena dikejar oleh banyak orang, akhirnya membuang kambing dan lari sekencang-kencangnya.
Abunawas dengan tenang menghampiri kambingnya yang kini bebas. "Ah, kambingku yang pandai, kau telah kembali," katanya dengan nada geli. Kambing itu mengembik pelan, seolah-olah mengerti bahwa Abunawas telah berhasil mengelabui pencuri tersebut.
Kisah ini segera menyebar ke seluruh desa, dan mereka semua tertawa terbahak-bahak mendengar kecerdikan Abunawas dan kambingnya. Sejak hari itu, tidak ada lagi yang berani mencoba mencuri kambing Abunawas, karena mereka tahu, di balik kelucuan kambing itu, ada kecerdikan pemiliknya yang tidak bisa disepelekan.
Cerita ini dikirim via : https://sman2cileungsi.codeblog.id/p/berbagi-cerita-via-pc.html
Post a Comment